Kamis, 19 Desember 2013



Sukabumi, 

Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Pratama Nasional Tahun 2013 kepada Walikota Sukabumi beserta para Menteri dan Gubernur, termasuk Gubernur Jawa Barat, serta para Bupati dan Walikota lainnya

Yang  berkomitmen , merealisasikan program kebijakan Pengarus-Utamaan Gender (PUG), pada  puncak peringatan ke-85 Hari Ibu Tingkat Nasional  di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indah Indonesia (TMII) Jakarta,(18/12).

Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. mengemukakan penghargaan tersebut merupakan keberhasilan semua pihak, pemerintah, sektor swasta dan warga masyarakat , khususnya dalam meningkatkan pembangunan PUG, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Untuk itu, penghargaan tersebut akan dipersembahkan kepada warga masyarakat, sebagai kado ulang tahun satu abad atau 100 tahun Kota Sukabumi,  yang jatuh pada tanggal 1 April 2014 mendatang.

Dikemukannya pembangunan PUG dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Pemerintah Kota Sukabumi, saat ini telah berhasil menyelesaikan 40 kasus tentang kekerasan terhadap perempuan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 persen kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi juga memiliki Trauma Centre, khusus untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan demikian, para korban kasus tersebut, dapat terhindar dari trauma yang berkepanjangan.

Walikota Sukabumi menandaskan, pihaknya akan senantiasa berkomitmen merealisasikan dan meningkatkan program kebijakan PUG, serta menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk itu, Walikota  menginstruksikan kepada seluruh OPD dan lembaga terkait, untuk  lebih aktif menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Disamping itu, Walikota Sukabumi akan berupaya optimal meningkatkan dan mengembangkan program kesejahteraan keluarga, melalui berbagai cara, upaya.  meningkatkan kesejahteraan keluarga,  mengurangi dan menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

0 komentar :

Posting Komentar