Minggu, 08 Desember 2013

Sukabumi. 

Suatu kehormatan bagi pemerintah Kota Sukabumi, khususnya bagi SMAN I dengan kehadiran Organization for Industrial Spiritual & Cultural Advancement (OISCA) Jepang dalam implentasi program pertukaran pelajar atas dasar visi yang sama konsen terhadap kelestarian  lingkungan hidup. bukan hanya pelajar jepang saja yang datang ke sekolah kami, sebaliknya pelajar kita  pun ke Negara mereka. 

 Kepala SMA Negeri 1 Kota Sukabumi, Rachmat Mulyana  ketika ditemui SKU Aspirasi Rakyat disela-sela kesibukannya  baru2 ini (2/12)..Dikemukakan Rachmat, melalui program tersebut disamping  untuk meningkatkan kemitraan. Juga sebagai upaya  membuka cakrawala  pandang terhadap pengetahuan dan wawasan para siswa dalam rangka  memperkaya  budaya   dan pendidikan.  

“Mereka  melakukan pembelajaran  selama dua hari dan secara langsung  berinteraksi dengan para siswa dan sebagai media keakraban dilakukan melalui  pertandingan eksibisi cabang bola Basket,” .

Dikemukakan Rachmat, kehadiran para pelajar Jepang itu disambut antusias warga SMAN I , dan sesuai dengan arahan pembimbingnya untuk menginap dirumah para siswa, maka dengan serta merta  hampir semua pelajar  mengajukan untuk menjadi pribumi.

Mencermati kondisi demikian  Rachmat berharap  kedepan jalinan kerjasama itu terus berlangsung. Terlebih, di sekolah  juga ada pembelajaran Bahasa Jepang. “karena Banyak nilai  manmfaat yang kita ambil dari kemitraan ini,”.

Menurut Wakil Kepala SMA Negeri 1 , Dudung Koswara  25 orang pelajar itu terdiri 19 orang siswa dan 6 orang siswi   yang dikenal  dengan kedisiplinannya, oleh karena itu diharapkan    para siswa SMA Negeri 1 Kota Sukabumi untuk dapat  meniru terhadap tingkat kedisplinan mereka.
   
            “Program itu bukan hanya pertukaran pelajar saja. Melainkan juga sharing untuk memperkenalkan budaya, seni, social dan kehidupan di lingkungan kemasyarakatnya. “Makanya, mereka sengaja menginap di rumah para siswa ini,” tuturnya.

Diakui Narumi Morista siswi klas II OISCA jepang,  sangat berkesan berkunjung ke Indonesia terlebih di SMAN I Kota Sukabumi, karena menurut hemat Narumi , SMAN I merupakan sekolah yang sangat peduli terhadap lingkungan,  Namun Narumi tetap  menyarankan agar Indonesia harus tetap mampu menjaga kelestarian pariwisata, kebudayaan dan kelestarian lingkungan, karena  tidak semua Negara memiliki lingkungan yang nyaman dan lahan subur seperti Indonesia.ungkapnya/

0 komentar :

Posting Komentar