Walikota Sukabumi. H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH MSi Wawasan Kebangsaan Mencegah Tawuran Pelajar

Sukabumi, SENTANAonline.com

SEBANYAK 120 siswa mengikuti Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam (Pukis) Jalan Veteran Kota Sukabumi, Rabu (22/9) kemarin.

Mereka merupakan perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta se Kota Sukabumi. Kegitan yang digelar selama dua hari, (22-23/09) tersebut dibuka Walikota Sukabumi, H.M.Muslikh Abdussyukur .

Walikota mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang wawasan kebangsaan. Sehingga  rasa memiliki terhadap negaranya semakin besar. “Sebagai bagian dari penduduk, siswa harus disiapkan tentang pemahaman kesatuan dan kebangsaan,” ujarnya.

Terlebih, katanya, siswa merupakan generasi penerus  masa depan untuk membangun bangsa. Jika memiliki wawasan kebangsaan, maka rasa tanggungjawabnya untuk mempertahankan keutuhan Negara semakin besar. “Sebagai calon pemimpin, pemahaman terhadap wawasan kebangsaannya harus mendalam,” katanya.

Selain itu, kata Muslikh, wawasan kebangsaan juga untuk mempertebal rasa persatuan dan mampu menghindar dari hal yang bersifat negative yang merugikan Negara. “Jika rasa persatuannya kuat, siswa tidak akan mau tawuran. Karena jelas mengganggu keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Lebih jauh walikota menjelaskan, menjaga ketertiban dan keamanan harus dengan kebersamaan, yakni kebersamaan pemahaman bahwa Kota Sukabumi harus aman.”Tentu harus didukung seluruh masyarakat terutama stakeholder,” katanya.

Sementara Kepala Kantor KesbangLinmas Kota Sukabumi, H.Bude Daryana mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta sikap mental dikalangan pelajar. Sehingga dalam kesehariannya mampu meningkatkan rasa kegotong-royongan dan kebersamaan.

Selain itu, katanya, ingin terwujudnya kerukunan dan kesatuan di kalangan pelajar.Dengan dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap tuhannya, berperan aktif dalam meningkatkan kreatifitas pembelajaran di sekolah. (NIF)