Minggu, 25 September 2011

Sukabumi, SENTANAonline.com

PEMERINTAH Kota Sukabumi akan mengajukan penambahan kuota haji. Kuota haji yang diberlakukan pemerintah pusat pada daerah itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk.


”Saya ingin kedepan ada rasionalisasi yakni peningkatan kuota haji pada tahun depan,” ujar Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur, usai penutupan Manasih Haji Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kota Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (22/9) lalu.

Diungkapkan, keinginan tersebut suatu yang wajar. Jika dihitung berdasarkan jumlah warga Kota Sukabumi yang mencapai 300 jiwa, maka kuota hajinya sebanyak 280 orang. Sedangkan kuota yang ditentukan saat ini sebanyak 241 orang. “Jadi masih ada kemungkinan untuk dinaikkan,” katanya.

Selain itu lanjut dia, semakin tingginya kesejahteraan masyarakat, berdampak pada semakin banyaknya yang berniat untuk menunaikan Rukun Islam yang ke lima tersebut. Rendahnya kuota yang ditentukan, juga mengakibatkan semakin panjangnya daftar tunggu (waiting list) keberangkatan. “Daftar tunggu haji bisa sampai empat tahun,” ucapnya.

Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, H.Khoirudin mengatakan, tidak ada calhaj Kota Sukabumi yang batal berangkat. Jumlah calhaj yang akan diberangkatkan sesuai dengan kuota, yakni 241 orang. “Dari faktor administrasi dan kesehatan, tidak ada yang batal berangkat,” ujarnya.

Kemenag mengatakan, calon jemaah haji diberangkatkan dari Kota Sukabumi pada 18/10 mendatang. Sebelum diterbangkan ke Jeddah, Saudi Arabiah,  menginap semalam di Asrama Haji Pondok Gede. Jemaah haji Kota Sukabumi masuk pada Kelompok Terbang (Kloter) 46, bergabung dengan cahaj Kabupaten Karawang. “Take of dari Jakarta ke Jeddah pada tanggal 19. Pukul 19.00,” pungkasnya.(NIF)

0 komentar :

Posting Komentar