Rabu, 07 Desember 2011




Kota Sukabumi-

          Memperingati Hari Juang Siliwangi yang jatuh pada 9 Desember besok (Jumat), Kumpulan Insan seni Budaya dan Penyelamat Lingkungan (Kumis Baplang) Sukabumi akan menggelar kegiatan doa bersama di Tugu Perjuangan Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Selain itu pada 28 Desember juga akan digelar Sukabumi Award 2011 bagi para tokoh masyarakat, budayawan, pahlawan, dan politikus yang mempunyai kredibilitas jelas dan mencerminkan jati diri yang baik, sehingga bisa dicontoh oleh generasi muda saat ini.

         Dewan Penasehat Kumis Baplang Sukabumi, Tatang Kamil mengatakan, dengan digelarnya peringatan hari juang Siliwangi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda saat ini dan masyarakat bahwa peristiwa pertempuran antara pejuang melawan penjajah di Bojongkokosan merupakan peristiwa yang terdahsyat.
“Jangan sampai generasi muda saat ini tidak tahu mengenai sejarah pertempuran Bojongkokosan,” katanya.

           Diungkapkan Tatang Kamil, sebenarnya pada tahun 2004 Gubernur Jawa Barat waktu itu telah menetapkan bahwa setiap 9 Desember diperingati sebagai Hari Juang Siliwangi. Namun peringatan tersebut hanya berjalan 2 tahun sampai 2006 dan tidak diperingati sampai dengan saat ini.

             “Pada intinya kami ingin membangkitkan lagi sejarah pertempuran Bojongkokosan yang merupakan pertempuran terdahsyat di Jawa Barat,” ungkapnya.

             Sementara itu Wakil Ketua Kumis Baplang Sukabumi Hendrawan mengatakan, selain doa bersama pihaknya juga mensosialisasikan kepada seluruh pihak termasuk sekolah se kota dan kabupaten Sukabumi untuk memasang spanduk bertuliskan peringatan hari juang Siliwangi. Bukan itu saja, tepat pada saat peringatan sekitar pukul 09.00 WIB dinstruksikan kepada masyarakat untuk selama 1 menit mengheningkan cipta.

         Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, terkait penyerahan  Sukabumi Award 2011 sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang Siliwangi. Pihaknya baru behasil mendapatkan profil komplit 65 tokoh budayawan, seniman dan lainnya yang ditargetkan berjumlah 100 orang tokoh. (Herry/Dens)

0 komentar :

Posting Komentar