Kamis, 08 Desember 2011


                                            Kota Sukabumi-

        Nampaknya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap kelurahan di Kota Sukabumi, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi hal yang prioritas untuk diusulkan selain bidang lainnya, seperti ekonomi, sosial dan seni budaya.

    Seperti Murenbang di Kelurahan/Kecamatan Citamiang, kemarin berdasarkan usulan dari setiap RW khusus untuk renovasi RTLH jumlahnya mencapai 109 unit diluar RTLH yang sudah direnovasi melalui anggaran PNPM dan BSPS Kemenpera APBN 2011 murni.

        Lurah Citamiang Iwan Setiawan mengatakan, berdasarkan usulan warga dari seluruh RW yang ada dalam Musrenbang terkumpul 109 unit RTLH yang perlu direnovasi dan ini menjadi hal prioritas juga bagi kami untuk diusulkan kepada pemda.

       “Berdasarkan data yang ada saat ini pada tahun 2011 baru sekitar 21 unit RTLH yang direnovasi menggunakan anggaran Kemenpera dan 10 unit RTLH dari PNPM, bahkan rencananya dalam APBN Perubahan 2011 ini kita mendapatkan BSPS sebanyak 4 rumah dari Kemenpera,” katanya.

        Dijelaskannya, dalam Musrenbang kali ini untuk bidang fisik diusulkan pembuatan jalan baru dan gang. Bidang sosial, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan sarana posyandu. Bidang Ekonomi, perlunya pinjaman bergulir bagi masyarakat untuk membuka usaha khususnya UKM serta di bidang seni dan budaya usulan dari masyarakat agar mempunyai alat musik tradisional.

     “Saya sudah menghimbau kepada setiap RW dan RT agar dalam setiap usulan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat dan jangan keinginan sendiri,” ujarnya.

         Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, pihaknya bersama RT dan RW akan mengawal usulan dari mayarakat ke tingkat kecamatan dan harus dipertahankan usulan ini. Selain itu kami juga mengusulkan untuk membuat galeri yang khusus untuk mempromosikan hasil produk home industri yang ada di Kelurahan Citamiang.

    “Terkait bantuan modal bergulir untuk di Kelurahan Citamiang sudah 100 KK yang menerimanya dan alhamdulillah untuk tingkat pengembaliannya diatas 100 persen,” ungkapnya. (Herry/Dens)
 

0 komentar :

Posting Komentar