Selasa, 25 Maret 2014




Sukabumi,

Dalam waktu dekat ini pemerintah kota sukabumi melalui bagian tata pemerintahan kini tengah gencar-gencarnya melakukan kegiatan pembebasan lahan seluas 3.323 m2 milik salah seorang warga baros bernama  Pupuk untuk menambah lahan yang telah ada, bagi pembangunan SMKN 5 di wilayah kelurahan Kecamatan baros dan pengadaan tanah jalan masuk Gedung Bappeda milik warga setempat Een  di Kelurahan Babakan Kecamatan cibeureum.

Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda, Iskandar, SIp, MT, bahwa    SKMN 5 akan dibangun diatas area 15.000 m2 sesuai dengan ketentuan dari pihak pemerintah pusat dan hingga saat ini Pemerintah kota Sukabumi  baru memiliki   9.000m2,  ditambah 3.323m2  (masih dalam proses), sehingga masih terdapat kekurangan lahan seluas  lebih kurang 2.677m2.

Berdasarkan hasil musyawarah yang dipimpin Sekretaris Daerah, DR. HMN. Hanafie Zein  yang  dilangsungkan rabu (26/3) 2014 di operation room setda dengan diikuti OPD terkait antara lain  DPPKAD, Dinas P dan K,  BPN, Bagian hukum,  para Camat dan Lurah serta kedua pemilik lahan, maka telah menghasilkan suatu kesepakatan yang akan   direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Menurut Kepala DPPKAD, Dida Sembada, MSi, bahwa untuk pembayaran pembebasan lahan tersebut secara teknis  dilaksanakan oleh pemerintah kepada masing-masing  pemilik melalui  Bank Jabar Banten ( SP2D).

  Sekretaris Daerah , DR, HMN Hanafie Zein mengemukakan Pembangunan SMKN 5 kini telah menemui titik terang, namun Kepemilikan lahan harus jelas sesuai dengan lahan yang tersedia dan setelah terjadi transaksi tanah tersebut akan menjadi milik  Pemda serta secara administrative tercatat pada bagian asset,  pada intinya dalam  pengadaan tanah tersebut menggunakan prinsip efisiensi atau penghematan anggaran sesuai dengan DPA, namun tetap tidak merugikan para pemilik.  

0 komentar :

Posting Komentar