Senin, 31 Maret 2014



                                      Sukabumi,
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) diera globalisasi  semakin hari terus mengalami peningkatan, berkat  pemikiran-pemikiran manusia yang melampaui batas dunia dan benua, kehadirannya  mempengaruhi terhadap   dinamika kehidupan,  secara personality maupun organisasi , institusi pemerintahan, BUMN , BUMD, dunia pendidikan  serta sistem dunia usaha local, regional, nasional maupun global.

Terjadinya perubahan dari sistem  manual ke era  digital  bergulir dengan begitu cepat seiring dengan tuntutan secara kompetitif di era globalisasi saat ini.Paradigma TIK menjadikan suatu percepatan terhadap  unggah (upload) dan unduh (donload)  data   informasi yang diperlukan ,  hanya  disisi lain kita harus cermat dan pandai  pula untuk  memilih dan memilah , karena idealnya Iptek harus diimbangi  dengan Imtak sebagai langkah antisipasi  agar eksis dan   akses tanpa ekses.

Kecanggihan  TIK  telah mampu mendrive interaksi publik  yang diwarnai  dengan Narsisisme (Mencintai diri yang berlebihan), menghiasi dunia maya yang dilakukan melalui  jajaring sosial ( Facebook, Youtube, Twitter, Yahoo Mesenger, Gmail, Google Talk, Windows live messenger, Aol Instant messenger dll ).

Mencermati kondisi demikian pemerintah kota sukabumi melalui peran Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara sustainable dan bertahap berupaya keras membangun sebuah infrastruktur dan sufrastruktur sebagai sarana prasarana komunikasi  yang berbasis online (website) upaya menjawab tuntutan dan tantangan zaman dengan  menyajikan  informasi public tentang perjalanan roda pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.

Penyajian pelayanan informasi Cepat, tepat, akurat dan terpercaya menjadikan suatu pola kejar utama  dalam menampilkan secara konstruktif hasil-hasil pembangunan yang telah, sedang dan yang akan  dilaksanakan sebagai bentuk akuntablitas kinerja pemerintah daerah  terhadap masyarakat.

Mulai dari  sisi infut proses- output – outcome sampai ke tingkat benefit  dan multiplayer efek ditampilkan dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Permerintah Daerah ( LPPD) dan Laporan Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) selaras dengan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (Rapetada),  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)).

Melalui Rapetada   secara berjenjang  semua komponen masyarakat bersama-Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) diajak bicara melalui Musyawarah rencana pembangunan kelurahan beranjak ke tingkat kecamatan dan bermuara ditingkat kota untuk menentukan skala prioritas program, sehingga rencana pembangunan dimaksud  selaras dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat.

Memasuki 100 tahun (1 Abad) Kota Sukabumi Telah banyak hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai bagi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), dari sisi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi, sekalipun   disana sini masih terdapat kekurangan  , namun  pada intinya semua infrastruktur secara kuratif dan bertahap   dibenahi, ditata sedemikian rupa menuju Kota Sukabumi, Sehat Cerdas dan sejahtera.

Sebagai langkah perdana yang menjadi sasaran utama Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, seiring  dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat  adalah   mempercantik nuansa keindahan kota  , melalui   penataan kondisi lapangan merdeka dan sebagai langkah persuasive  (Temu wicara) seluruh PKL  secara partisipatif   menjunjung tinggi terhadap norma-norma  yang telah menjadi kesepakatan.

Melalui peran  DP-4 Pemerintah Kota Sukabumi kini tengah gencar-gencarnya melakukan peremajaan tanaman bunga hias pada ruas-ruas jalan utama dan sebagai percontohan penanaman  diawali pada ruas jalan bhayangkara yang  dijadikan sebagai salah satu taman percontohan di kota sukabumi , melalui langkah peremajaan, seluruh tanamman yang ada pada ruas-ruas jalan utama dibenahi diganti  dengan tanaman  yang baru,  upaya menambah nuansa ketertiban, kebersihan dan   keindahan  serta kenyamanan warga kota.

 Perbaikan Drinase dan  Trotoar jalan  perintis kemerdekaan, Jalan Jend. Sudirman, jalan Arief Rachman Hakim, pembangunan Blumbak yang ditanami aneka bunga hias  di  pertigaan jalan R. Syamsudin SH  Cikole, pertigaan  jalan Siliwangi -R. Syamsudin SH , pertigaan  jalan R. Syamsudin, SH  jln. suryakencana  , pertigaan  jalan kenari , Jalan pertigaan Rumah sakit bunut dan perbaikan Tugu KB di jalan Ir. H. Juanda, perbaikan ruang terbuka hijau (Taman halaman balaikota), Pelaburan,  serta rehablitasi gedung juang dan  pembangunan Mesjid Jamie di lokasi Terminal type A jalan lingkar selatan (partisipasi kompenen warga).

Sisi lain yang sangat menyentuh,  mempengaruhi terhadap laju pertumbuhan ekonomi adalah  penyelesaian sisa pembebasan lahan jalan lingkar selatan segmen 3,  Walikota dan Wakil walikota berupaya keras  menterjemahkan kepentingan tersebut memfasilitasinya melalui Pemerintah Provinasi Jawa Barat cq Dinas PU Bina Marga  dan saat ini hanya tingggal menunggu pengerjaannya, karena itu merupakan Proyek Pemerintah Provinsi.

Menurut Ketua Bappeda DR. H. Hamdan, MM bahwa Pembangunan Jalan lingkar selatan segmen3 dan pembangunan Pasar pelita telah menjadi isyu strategis pembangunan Kota Sukabumi pada tahun 2015.

Terbangunnya nuansa ketertiban, keamanan dan kenyamanan di kota sukabumi ternyata mengundang antusias dari Kepala Negara, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono(SBY) dan Ibu Negara beserta Menteri menyelenggarakan launching BPJS di Kota Mochi (21/10) 2013.

Kehadiran Presiden RI , Ibu Negara dan Menteri  RI BUMN , Dachlan Iskan bagi Walikota dan Wakil Walikota menjadikan sebuah peluang berharga, seiring dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat,  memberanikan diri kehadapan Presiden melalui Menteri untuk dioperasionalkannya kembali KRD jurusan Sukabumi-Bogor dan jurusan Sukabumi – Cianjur dan  hasilnya dapat dirasakan pada saat sekarang ini., upaya memperlancar arus orang dan barang sampai ketempat tujuan.  
  
Beberapa Kado istimewa 1 Abad  (100 Tahun)
Selama kepemimpinan Walikota, H. Mohmad Muraz, SH MM dan Wakil walikota H. Achmad Fachmi, SAg, MM.PD, Kota Sukabumi  memperoleh nilai tertinggi ( 70,65 ) se-indonesia    dalam bidang  Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ke 4 kalinya  dengan katagori B  Plus Tahun 2013 .Penyerahan Piala dan piagam penghargaan dilangsungkan  rabu  29 januari 2014 di balai Kartini  Jakarta dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar  kepada Walikota Sukabumi H. Mohamad Muraz, SH, dengan disaksikan unsur pejabat tinggi Negara Gubernur, Bupati dan Walikota.

 Baru saja menjabat  dua bulan setengah H.Mohamad Muraz, SH MM  dan H. Achmad Fachmi, SAg, MM.PD memangku jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah mampu mengukir sejarah baru,   prestasi- demi prestasi diraih  dan  secara  berturut-turut memperoleh  penghargaan dari pemerintah pusat maupun propinsi, berupa perolehan Piala Adipura,   Penerimaan  Penghargaan Kota  Layak Anak dari Presiden RI yang diserahkan oleh Menteri Permberdayaan perempuan dan perlindungan anak  Linda Amelia Sari Gumelar kepada Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM  di Jakarta serta juara III Lomba Sekolah Sehat (LSS) ditingkat nasional  yang diraih  oleh SMKN I dan TK. TB Sukapirena juara I ditingkat provinsi jawa barat dan kini tengah dipersiapkan untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional untuk mewakili jawa barat.

Penerimaan  Penghargaan Wahana Tata Nugraha ( WTN) beserta sejumlah Walikota, Bupati dan Gubernur se Indonesia, dari  Menteri Perhubungan RI, E.E. Mangindaan,  Kamis,(3/10 ) 2013 di Hotel Sangrila Kota Surabaya.

Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota, merupakan program Pembinaan  Pemerintah Pusat kepada daerah, khususnya dalam bidang transportasi perkotaan kegiatan ini bukan sekedar untuk memperoleh penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), namun untuk mencapai Kinerja Transportasi Perkotaan yang tertib, aman, nyaman dan berkelanjutan. Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), merupakan Piala Presiden RI, yang telah didaftar dalam Lembaga Negara pada Sekretaris Negara. Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) adalah penghargaan yang diberikan kepada kota kota yang terbaik dalam bidang transportasi perkotaan, melalui Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota.


Penerimaan  Anugrah Peduli Pendidikan (APP) 2013 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diserahkan Sekjen Kemendikbud di Auditorium Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta   (29/11)

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Ibnu Hamad, Penerima penghargaan APP 2013 dibagi ke dalam lima kategori. Pertama, Kategori Perusahaan/BUMN (7 penghargaan) kedua, Kategori Kabupaten/Kota (4 penghargaan); ketiga, Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok Masyarakat (4 penghargaan) keempat, Kategori Individual/Inovator Pendidikan (10 penghargaan); dan kelima, Kategori Program Acara Televisi (4 penghargaan).
Penerimaan penghargaan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Pratama Nasional Tahun 2013 dari Presiden RI yang dipandang memiliki komitmen dalam merealisasikan program kebijakan Pengarus-Utamaan Gender (PUG),  Penyerahan pengharagaan dilangsungkan  pada  puncak peringatan ke-85 Hari Ibu Tingkat Nasional  di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indah Indonesia (TMII) Jakarta,(18/12).

Penerimaan penghargaan Adiwiyata dibidang Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) diraih oleh SDN Suryakencana Cipta Bina mandiri, SMPN 6 dan SMAN 3 dan Penerimaan penghargaan Kota Sehat yang ketiga kalinya .

Penyerahan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi  Kota Sehat 2013 dengan kategori   Swasti Saba Wistara  kepada Walikota Sukabumi H.M. Muraz, SH MM  pada puncak acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 49 di Merlynn Park Hotel, Jakarta (14/11).

Penghargaan  kategori Swasti Saba Wistara khusus di Jawa Barat hanya diberikan kepada Kota Sukabumi, Cimahi dan Cirebon. Sedangkan kategori Swasti Saba Padapa diraih oleh Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Sumedang, Indramayu dan Cianjur. Sedangkan Kategori Swasti Saba Wiwerda diraih oleh Kabupaten Kuningan dan Banjar.

Kota sukabumi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai ULP percontohan “Pembentukan ULP Percontohan ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 , ULP wajib dibentuk oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan insttusi (K/L/D/I) paling lambat tahun anggaran 2014. Sejauh ini, ULP Percontohan Nasional ini sudah tersebar di 5 K/L, 6 provinsi dan 19 kabupaten/kota. Kelima K/L tersebut adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, BMKG,  dan ITB”

Menurut Kepala Bagian Administrasi pembangunan dan Kerjasama Setda Kota Sukabumi, Ir. Rahmat Sukardar Di provinsi Jawa Barat hanya  Kota Sukabumi dan Kota Cimahi yang dijadikan sebagai percontohan, upaya mewujudkan proses pengadaan barang/jasa yang kredibel dan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.

Kota Sukabumi masuk 10 besar  ( urutan ke  7 )  dalam Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah setelah melalui Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD). EKPPD dilakukan untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik dan  LPPD sebagai informasi utamanya termasuk Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Informasi Keuangan Daerah, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah, Laporan hasil pembinaan, penelitian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah.

Walikota  Sukabumi  mengemukakan
 bahwa, keberhasilan ini   merupakan keberhasilan semua pihak,  hasil dari kinerja aparatur , Stakeholder dan seluruh masyarakat . Bagi pemerintah  dan masyarkat kota Sukabumi, juara bukan  harapan atau prioritas utama dalam mengikuti setiap kegiatan lomba,  namun apabila dari hasil upaya keras yang   selama ini selalu memperoleh tanggapan serius dari pemerintah pusat, itu merupakan suatu hal yang  wajar, sebagai pemacu dan pemicu  upaya mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), baik dari sisi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi..

Acara pokok  peringatan 1 Abad Kota Sukabumi (1 april 2014)  meliputi Upacara puncak peringatan dilangsungkan di lapangan merdeka, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna istimewa, Ziarah rombongan dan penganugrahan tanda kehormatan satyalancana karya satya Presiden RI kepada PNS yang telah memasuki masa bhakti 10 , 20 dan 30 tahun dalam pengabdiannya serta  Tasyakur binikmat.

Menurut Sekretaris Daerah, DR. HMN Hanafie Zein, MM selaku ketua panitya  penyelenggara,  mengemukakan bahwa Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 100/1 abad Kota Sukabumi 2014  meliputi,   Sukabumi Class music (komunitas blues) ,donor darah, Sukabumi class music (Musik jazz), Gerakan membaca Al Qur’an 100 kali tamatan, Lomba qosidah tingkat SMP/MTs dan SMA.SMK/MA. 

“Pagelaran wayang golek, Sukabumi city fest, Sukabumi class musim komunitas (Musik Reagge), Sukabumi City Fest (Road show), Jalan santai bersama PNS/TNI/Polri dan masyarakat, Nikah massal, Sukabumi class music komunitas (Musik Pop), OPJ Trans -7, Lomba pidato, Senam bersama YKS, Sukabumi Great sale, Ngaruat bumi, seminar budaya, Pawai Allegoris dan Pagelaran seni helaran, Pameran photo dan jejak rekam, Pesta rakyat dan pagelaran seni budaya tingkat provinsi jawa barat 2014(dilanjut kegiatan 100 jam), Tablig Akbar, Pameran The 4 tahun Sukabumi expo” ujarnya 

Sisi kegiatan lain yang tak kalah pentingnya adalah  Sosialisasi tentang penggunaan dan pembuatan alat lubang resapan biopori kepada PKK dan masyarakat yang berada di wilayah perencanaan program kampung iklim (Kelurahan gunung puyuh, Cipanengah dan nanggeleng, Program Earth Hour (selama 1 jam mematikan listrik pada jam 20.30 wib s/d 21.30 wib, Lomba kebersihan, Lomba makanan ethnic, Khitanan massal, Lomba pesta siaga TK, SD, Olimpiade Sains tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat SD, SMP,SMA/SMK, Olimpiade olahraga siswa nasional tingkat SMP,SMA/SMK, Festival lomba seni siswa nasional (Fl25) tingkat SD, SMP,SMA/SMK, Lomba paduan suara, Lomba Yel-yel pramuka penggalang tingkat SD dan SMP, Jambore UKS tingkat SD, SMP dan SMA, Lomba lansia produktif, Seminar lansia, Seminar jaminan kesehatan nasional ( JKN), Seminar PHBS pendidikan, Seminar penyebaran informasi obat, kosmetika dan makanan berbahaya, Skrining penyakit tidak menular (PTM), Pemeriksaan HIV AIDs gratis. /dendayasa,SIp

0 komentar :

Posting Komentar