Minggu, 13 November 2011


Kota Sukabumi-

APBD Kota Sukabumi Tahun 2012 mengalami kenaikan 8,28% atau Rp.51.906.929.400 Sekitar, jika dibandingkan APBD tahun 2011 DENGAN setelah perubahan Rp. 626.773.462.000. Tahun 2012 dimana UNTUK, Pemerintah Kota Sukabumi menganggarkan APBD sebesar Rp.678.680.391400.

Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur SAAT ditemui usai menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Sukabumi Terkait raperda APBD 2012, di Gedung DPRD, Sabtu (12/11) mengatakan, kebijakan Alokasi anggaran belanja Pemkot Sukabumi Tahun 2012 Lebih diarahkan UNTUK mendukung Kegiatan Ekonomi Nasional Dalam, memacu peningkatan kesejahteraan rakyat DENGAN Tetap Tiga sasaran melanjutkan Utama yaitu, kebijakan menciptakan pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Tinggi murah (Pro Growth), Kebijakan menciptakan murah memperluas Lapangan Kerja (Pro Job) meningkatkan kesejahteraan Kebijakan murah rakyat melalui program-program yang jaring Pengaman sosial Yang berpihak Kepada Masyarakat Miskin (Pro Poor) .

Dijelaskan Muslikh, Belanja Tidak Langsung Dalam, Rencana APBD 2012 sebesar Rp. 381.799.112.200 Naik 8,95% Dari Tahun hari lalu. Dimana UNTUK Belanja Pegawai Tahun 2012 PADA sebesar Rp. 338.500.005.600 mengalami kenaikan sebesar murah Rp. 40 Miliar bubar tahun 2011. Sedangkan belanja UNTUK Hibah Tahun 2012 PADA Rp. 26.535.821.600 mengalami penurunan sebesar murah 32,75%, dikarenakan adanya pengalihan Alokasi BOS UNTUK Sekolah Negeri Yang semula dianggarkan dibelanja Tidak Langsung menjadi Program / Kegiatan Belanja Langsung di Dinas Pendidikan. Sedangkan Belanja Langsung UNTUK RAPBD 2012 sebesar Dalam, Rp. 296.881.279.200 mengalami kenaikan 7,43% dibandingkan Tahun hari lalu.

"Meningkatnya Belanja Pegawai Tahun 2012 PADA dikarenakan adanya kenaikan gaji PNS, tunjangan rapel beras murah," ujarnya.

SAAT ditanya Terkait Pembangunan Infrastruktur Publik seperti Terminal Bus Sudirman Gedung DPRD Kota murah Sukabumi. Muslikh mengungkapkan, UNTUK Pembangunan Terminal Bus Sudirman Akan dilanjutkan PADA Tahun 2012, dimana Pemkot Sukabumi menanggarkan dana sebesar Rp. 4,5-5 Miliar. Sedangkan kelanjutan Pembangunan Gedung UNTUK DPRD Kota Sukabumi terletak di Kecamatan Yang Cibeureum, UNTUK sementara ditunda KARENA masih ada permasalahan.

Sementara Ketua DPRD Kota ITU Sukabumi AEP Saepurrahman mengatakan, jika ada kenaikan Melihat angka RAPBD 2012 Dalam, Sekitar Rp. 51 Miliar Alokasi anggaran kenaikan murah tersebut terfokus Harus Kepada Tiga sasaran yaitu Pertumbuhan Pro, Pro Job murah Pro Miskin.

"Kami upayakan agar RAPBD 2012 Bisa Tepat Waktu disahkan Sebelum Akhir Tahun ini," katanya.

MENURUT AEP, Kita Akan memantau sejauhmana pengaruh kenaikan belanja Pegawai Yang mencapai angka Rp.40 Miliar tersebut. Terkait Pembangunan Infrastruktur Publik seperti Terminal Bus Sudirman Gedung DPRD Kota murah murah Sukabumi Jalan Lingkar selatan. Apabila Tidak ada anggaran UNTUK Pembangunan Gedung DPRD Kita Ikuti Saja, apabila pihak Eksekutif beralasan Pembangunan Gedung DPRD Tidak Bisa dilanjutkan KARENA masih ada permasalahan Terkait Masalah hokum tentu Tidak Bisa diterima.


"Biar bagaimanapun Pembangunan Gedung DPRD Harus dilanjutkan meskipun ada permasalahan Hukum murah menjadi alasan BAGI Bukan pihak Eksekutif UNTUK Tidak dilanjutkan," ungkapnya.
Rapat tersebut dihadiri Wakil rapripurna Walikota Sukabumi H. Mulyono, Sekda HM Muraz, yakin Muspida murah Kepala Dinas / Instansi. (bud / 4)

0 komentar :

Posting Komentar